Rabu, 22 Februari 2012

rabu yang begitu cemas

hari ini hari rabu seperti hari rabu yang lalu lalu, bergegas menyusun segala yang bernama cemas di sekopi hangat kental dan sintal, hei kau yangsedang duduk sendiri membaca dan merenung segala ucap dan lakumu agar angin tak dapat mengecohmu, dan kau pun tetap setia belia menanti usap dari langit, sementara orang orang di sekelilingmu menyusun wajahnya yang semakin tercecer ada yang putus ada yang retak meretak sebagian hilang di cecap ramai kota riuh mulutnya begitu manis meski harus selalu menipu namun menipu ternyata lebih baik daripada jujur untuk sebagian orang, mungkin menjadi baik dan benar tak lagi jadi pilihanmu kau kalian semua namun harapan akan sesuatu yang lebih baik dan benar adalah sebuah gagasan di ucap dan laku agar semakin baik dan semakin benar sebenar benarnya tanpa ada niat menggurui satu sama lain, kesadarn harus tetap utuh agar segalanya berjalan sesuai dengan apa yang telah terjalani meski mungkin kadang harus berbelok memutar menuruni jalanan curam dam menikung namun percayalah gunakanlah HELM ya agar kamu kau kalian semua selamat sampai tujuan
, ....salam jabat erat hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar