Jumat, 10 Agustus 2012
Ihwal ( menjadi sejadi jadinya )
sekejap saja sebuah desa itu pun hilang di timbun tanahnya sendiri, menuai mimpi, menujahnya berulang ulang kali, dan kamu pun mengurungkan segala niatan untuk segera bisa dan sampai di desa yang dulu telah mengajarimu untuk berlaku santun kepada tetumbuhan pada tanah yang kerap mengajakmu bicara pada segala yang bernama ucap pun segala do'a yang semakin lama di tinggalkan,terngiang segala bebayang masa masa kecilmu, meski pun lusuh ingatan itu, namun keyakinanmu menuju batas di mana batas batas itu telah terlampaui oleh batasmu sendiri, desamu semakin gigil,'''
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar