boleh boleh saja

kau boleh saja mengaku kebenaran dan kebaikan akan kenyataan yang kau buat seolah olah orang lain lah yang bersalah dan tidak memegang teguh prinsip, kau selalu bicara di belakang meski TUHAN ciptakan mulut itu di depan agar kamu ingat senantiasa bahwa tak baik dan tak benar bicara di belakang, apakah kamu lupa atau kamu pura pura dan seolah olah menganggap NYA tak ada atau kamu sedang memainkan peranmu agar kau dianggap dan diakui oleh orang orang di sekelilingmu? sebagai orang yang fasih dalam beragama? sungguh kau lupa bahwa kemuliaan seseorang bukan hanya di tentukan dari Ibadahnya saja melainkan wujut laku dari ucap dan tingkah lakunya pun musti di jaga di rawat selalu agar bisa senantiasa menjadi pribadi yang semakin baik sebaikbaiknya dan benar sebenarbenarnya, itu saja, salam taqzimku untuk kalian semua, berkah rahayu di kesemua kalian