13:20 kumulai saja mengisi blog ini kembali
sekopi hangat kental dan sintal tentunya menemaniku
senantiasa
hujan semakin kencang
tubuhnya meliuk liuk
membentur apa yang ingin ia benturkan
tak ada sesal
pun kesal
begitulah, aku
kamu
yang sedari tadi mengamatinya
seolah tak berkedip mengingat semua igauan igauan
desember yang dingin
desember yang ingin
desember yang sebentat lagi pergi
apakah 2016 masih menjadi
milikku?
milikmu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar