pagi yang rimbun dingin menyeruak menelusupi sela sela arabika
cahaya tipisnya seperti memberi isyarat pagi telah terbuka
kamu yang sedari tadi berdiri memandangi
seolah tak mau pisah, enggan meninggalkan sesuatu yang buatmu berarti
lalu dengan sangat berhati hati
kamu lepaskan satu satu apa yang memang bukan milikmu
dan kembali
pada hakmu pada hak yang sebaik baiknya sebenar benarnya dan sekekal kekalnya kamu
di sini
tak ada lagi yang patut di sesali tak ada lagi sesuatu yang berarti
kini pun nanti
sebab aku dan kamu bukanlah milik aku dan kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar